TINGKATKAN KETERAMPILAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN, PERSONEL RSPAL dr. RAMELAN IKUTI PELATIHAN DAN SIMULASI CODE RED

Dalam rangka mengembangkan kemampuan dan meningkatkan keterampilan seluruh personel rumah sakit untuk mengantisipasi dan tanggap darurat menanggulangi bahaya kebakaran di lingkungan rumah sakit. RSPAL dr. Ramelan menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Code Red, yang dibuka secara langsung oleh Wakabin RSPAL dr. Ramelan Kolonel Laut (K) drg. Benny Dwi Cahyo, Sp.BM bertempat di Ruang Rapat RSPAL dr. Ramelan. Rabu,(18/05/22).

Pelatihan dilaksanakan secara virtual, diikuti 500 personel RSPAL dr. Ramelan dan perwakilan Faskes-faskes TNI Angkatan Laut. Sebagai narasumber Mayor Laut (T) Khusnul yang menyampaikan materi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Code Red), Mayor Laut (K) Saiful Amin dengan materi Evakuasi Medis, Pembina IV/a dr. Anis Dwi Anita Rini, M.H.Kes menyampaikan materi Triage, Mayor Laut (K) dr. Mulyo Sugiarto, Sp.EM dengan materi Luka Bakar.

Kepala RSPAL dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. Gigih Imanta J., Sp.PD., FINASIM., M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakabin menyampaikan bahwa RSPAL dr. Ramelan merupakan institusi yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi Anggota TNI, TNI Angkatan Laut, PNS beserta keluarga, Purnawirawan dan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit harus dipahami secara mendalam dan mampu diterapkan oleh seluruh petugas kesehatan yang ada di rumah sakit secara seragam.

“Hal ini bertujuan agar setiap pasien mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang sama dan mendukung terciptanya budaya keselamatan pasien yang saat ini sedang digalakkan di rumah sakit kita,” tegas Kepala RSPAL dr. Ramelan.

Code Red adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman kebakaran di lingkungan rumah sakit (api maupun asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh personel rumah sakit, yang masing-masing memiliki peran spesifik yang harus dikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah sakit.

“Sosialisasi dan simulasi Code Red ini wajib diadakan untuk lingkungan rumah sakit dimana Sebagian besar penghuninya adalah pasien dalam kondisi lemah sehingga petugas harus selalu siap-siaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran,” ditambakan Laksma dr. Gigih Imanta.

Diakhir sambutannya, Kepala RSPAL dr. Ramelan mengharapkan kepada seluruh peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang disampaikan para narasumber serta memiliki sikap dan keterampilan tanggap darurat kebakaran untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSPAL dr. Ramelan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakamed Kolonel Laut (K) dr. Benny Jovie, Sp.JP., Kapokli Kolonel Laut (K) dr. Moh. Samsudin, Sp.M., Kakomed Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., Para Kadep dan Kasubdep.