VISITASI RENCANA PEMBUKAAN PROGRAM PENDIDIKAN SPESIALIS JALUR TNI (HYBRID SYSTEM) KERJASAMA FK UNAIR DAN TNI
Dalam rangka pengembangan organisasi TNI, maka diperlukan penambahan tenaga kesehatan dokter spesialis TNI selain adanya modernisasi alut. Untuk itu diperlukan percepatan penyediaan tenaga dokter spesialis TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah melaksanakan memorandum of understanding dengan FK Unair tentang pendidikan hybrid untuk dokter militer dimana Pendidikan hybrid adalah semua standar akademis mulai penerimaan, kurikulum, kompetensi hingga kriteria kelulusan standar yang ditetapkan FK Unair.
Program PPDS Hybrid diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dokter-dokter militer di Indonesia. Selain itu dapat memperkuat rumah sakit militer yang terdampak langsung pada penyetaraan distribusi dokter militer di Indonesia.
Ka RSPAL dr Ramelan Laksamana Pertama dr. Gigih Imanta J., Sp.PD., FINASIM., M.M. mengatakan bahwa RSPAL dr Ramelan siap mendukung sesuai program studi FK Unair dimana pada tiap-tiap Prodi, RSPAL dapat menerima 2-4 PPDS sesuai dengan kemampuan yang ada dalam rangka merealisasikan PPDS Hybrid. Selain itu, Ka RSPAL dr Ramelan juga menyampaikan perlunya koordinasi dan dukungan dari FK Unair dan sejawat agar program PPDS Hybrid dapat terwujud dengan baik.
Dengan terwujudnya program ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas tenaga Kesehatan TNI, meningkatkan taraf kesehatan prajurit TNI dan masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatandi daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
Pada kesempatan ini Ka RSPAL dr. Ramelan mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Dekan Fakultas Kedokteran Unair beserta seluruh Kaprodi FK Unair serta seluruh bagian yang sudah berkontribusi atas terlaksananya visitasi ini.