A.L. kerajaan Belanda menyerahkan Marine Hospital Surabaya kepada ALRIS. Dengan adanya peristiwa itu maka lahirlah RSAL Surabaya yang menempati Sayap Timur R.S. Karang Menjangan, dengan kapasitas 129 tempat tidur. Tugas pertama rumah sakit adalah melaksanakan dukungan kesehatan terhadap ALRI dengan kegiatan seleksi calon dan anggota serta pengobatan anggota yang sakit
Pembentukan peleton kesehatan dan team bedah di kapal rumah sakit untuk mendukung Operasi Merdeka-I
Menyiapkan personel medis yang mengawaki/kapal rumah sakit untuk mendukung operasi jaya wijaya. Pembentukan Team bedah ini dibantu oleh fakultas kedokteran Unair dan seluruh sukarelawan.
RSAL Wonocolo diresmikan penggunaannya oleh panglima Kodamar / Armada atas nama Menteri / Kepala Staf A.L.
Kegiatan penelitian kesehatan bawah air mulai dilakukan bersama dengan fakultas kedokteran Unair, terutama bagian fisiologi dan bedah.
rumah sakit ini selain mendukung satuan-satuan operasi TNI-AL, juga dipergunakan untuk merawat keluarga TNI-AL selanjutnya, digunakan bersama untuk seluruh anggota TNI beserta keluarganya.
Berdasarkan surat keputusan Kasal nomor : Skep/ 5401.2/ II/ 1974 tanggal 20 pebruari 1974 tentang pemberian nama kepada R.S.A.L Surabaya menjadi Rumkital Dr. Ramelan.
Rumkital Dr. Ramelan perannya digantikan menjadi rumah sakit TK. I atau pusat rujukan ABRI untuk wilayah Indonesia Timur. Sejak itu Rumkital Dr. Ramelan bertugas mendukung satuan-satuan operasional ABRI yang sedang melaksanakan operasi-operasi atau latihan di wiliayah Indonesia Timur, dengan pembentukan Team Bedah Mobil dan menampung penderita akibat operasi dan latihan.
Rumkital Dr. Ramelan melaksanakan perjanjian kerja sama dengan fakultas kedokteran Unair berdasarkan piagam kerja sama yang ditanda tangani oleh Kasal dan Rektor Unair.
Selesainya pembangunan dan pengembangan Unit Bedah Sentral yang terdiri dari : bedah umum, kebidanan kandungan dan anesthesi serta sebagian unit rawat jalan.
Selesainya pembangunan dan pengembangan lembaga kesehatan keangkatan lautan, phisiotherapy, bengkel orthopaedi, unit rawat jalan dan beberapa ruangan perawatan lengkap dengan alat-alat kesehatan yang diperlukan serta pengembangan fasilitas pendukungnya.
Rumkital Dr. Ramelan ditunjuk sebagai koordinator UGD dalam rangka dukungan kesehatan pada pengamanan VVIP. Bersama-sama dengan rumah sakit lainnya di Jawa Timur, Rumkital Dr. Ramelan merupakan salah satu unsur dari team penanggulangan medik musibah masal propinsi daerah tingkat I Jawa Timur.
Presiden RI meresmikan Taman Observasi Anak (TOA) Jala Puspa.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menetapkan sebagai RS Pendidikan.
Ditetapkan sebagai RS Tipe A oleh Kemenkes RI.
Terakreditasi PARIPURNA oleh KARS.
Ditetapkan oleh Kemenkes sebagai RS Pendidikan Utama FK UHT.
Terakreditasi PARIPURNA oleh KARS.
Ditetapkan kembali Kemenkes, RS Pendidikan Utama FK UHT
Resmi menjadi RSPAL dr. Ramelan berdasarkan SE Ka RSPAL Nomor SE/13/III/2021.
Ditetapkan sebagai Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan yang Terakreditasi B oleh Kemenkes RI